Aksi Mahasiswa UGL Kumpulkan Koin Untuk Australia |
Kampung Pelajar, Rabu (25/02/2015). Dalam rangka menanggapi penghinaan yang telah dilakukan oleh Australia kepada masyarakat Indonesia terutama masyarakat Aceh melalui statement perdana menteri Australia yang sedang marak di media massa, mahasiswa UGL melakukan aksi damai pengumpulan koin di depan kampus UGL, 24 februari 2015 sejak pukul 10.00 wib.
Aksi pengumpulan koin masyarakat Aceh Tenggara ini bertujuan untuk mengembalikan bantuan yang telah di berikan Australia pada tahun 2004 seilam dalam bencana tsunami yang menimpa masyarakat Aceh.
Menurut keterangan dari Juliadin berutu selaku coordinator lapangan, bahwa aksi yang dilakukan mahasiswa UGL ini renanya akan berlangsung selama 2 hari berturut-turut untuk mengumpulkan koin yang nantinya akan diserahkan kepada coordinator di Aceh besar.
Landasan mahasiswa UGL melakukan aksi ini adaah sebagai wujud solidaritas pemuda Aceh dalam menanggapi penghinaan yang telah dilakukan Australia kepada bangsa Indonesia khususnya masyarakat Aceh dengan mengungkit-ngungkit bantuan yang telah mereka berikan pada tahun 2004 silam. Atas dasar kasus narkoba yang menyeret 2 warga Negara Australia.
Mereka juga menghimbau seluruh masyarakat Aceh Tenggara yang lewat didepan kampus UGL untuk ikut berpartisipasi memberikan koin yang mereka miliki untuk mempertahankan harga diri masyarakat Aceh, dan sebagai bangsa Indonesia.
Aksi ini berlangsung kondusif walaupun berada di jalan raya, dan antusias masyarakat Aceh Tenggara sangat baik, meskipun masih terdapat yang terlihat tidak peduli.
Coordinator lapangan juga berharap agar seluruh masyarakat AGARA mau berpartisipasi dalam pengumpulan dkoin ini, terutama untuk pemerintah Aceh untuk dapat menindak tegas ini. (M10)